5 Negara Penghasil Sampah Terbanyak di Dunia

Material sisa yang sudah dianggap tidak berguna dan tidak diinginkan lagi oleh manusia biasanya disebut sampah. Berdasarkan sifatnya, sampah dibedakan menjadi dua yakni sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti kayu, kertas, daun, bangkai hewan, kulit telur, kotoran manusia dan hewan, sisa makanan, dan masih banyak lagi. Sedangkan sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, kaca, botol, gelas, kaleng, dan lainnya.

Sampah juga sudah tidak asing dengan kehidupan sehari-hari manusia. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia pasti tidak lepas dengan menghasilkan sampah. Bahkan ada beberapa negara penghasil sampah terbanyak di dunia. Negara apa sajakah itu?

Daftar Negara Penghasil Sampah terbesar di Dunia

1. Sri Lanka

Negara Sri Lanka belum memiliki infrastruktur yang memadai. Sehingga sanitasi dan pembuangan limbah sampah di negara ini bisa dikatakan belum berjalan dengan baik. Karena kondisi tersebut, 84% sampah di Sri Lanka mencemari lautan akibat tidak diolah.

Jumlah sampah plastik di negara Sri Lanka saja sekitar 1,8 juta ton per tahun. Dari 21 juta populasi penduduk yang rata-rata menghasilkan 10,9 kilogram sampah per orang dalam setahun. Tentunya sampah menjadi masalah yang sangat serius bagi negara tersebut.

2. Cina

Sebagai negara dengan jumlah populasi penduduk terbesar di dunia, maka sampah yang dihasilkan oleh Cina juga pasti memiliki tingkat yang tinggi. Walaupun demikian, Cina sebagai negara maju sudah mampu mendaur ulang sampah mereka sendiri. Di Cina sudah ada sekitar 654 TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dan 286 fasilitas pembakaran.

Setiap tahun, Cina menghasilkan sampah sekitar 11,5 juta ton. Namun, tidak semua sampah plastik di negara ini didaur ulang. Sekitar 8,8 juta ton atau sekitar 78% sampah tidak diolah dan hanya dibuang ke lautan lepas.

3. Kuwait

Negara penghasil sampah terbanyak di dunia selanjutnya yaitu Kuwait. Negara Kuwait termasuk negara kaya dengan menjadi pengekspor minyak bumi terbesar di dunia. Di sisi lain, ternyata negara ini memiliki masalah yang cukup serius mengenai sampah.

Masalah tersebut terjadi salah satunya karena Kuwait menjadi sasaran masuknya sampah dari negara lain yang belum memiliki tempat pembuangan sampah yang layak. Selain itu, dalam sehari setiap orang membuang sampah sekitar 5,27 kilogram. Maka setiap harinya, Negara Kuwait bisa menghasilkan sampah sekitar 15 juta ton lebih.

4. Indonesia

Sampah plastik merupakah jenis sampah yang banyak dihasilkan oleh Indonesia. Hingga saat ini, Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara yang memproduksi sampah plastik terbanyak setelah Cina. Kurangnya kesadaran masyarakat serta rendahnya penanganan pemerintah menjadi salah satu alasannya.

Indonesia memproduksi sampah sekitar 3,2 juta ton setiap tahunnya. Sama seperti negara-negara diatas, sampah di Indonesia sebagian besar juga berakhir di lautan lepas karena tidak diolah. Hal tersebut tentu berbahaya bagi ekosistem laut di Indonesia.

5. Saint Kitts dan Nevis

Negara Saint Kitts dan Nevis merupakan federasi dua pulau yang terletak di wilayah kepulauan Karibia yang memiliki luas wilayah hanya 174 km. Meskipun merupakan negara terkecil di Amerika, negara ini juga menjadi salah satu negara penghasil sampah terbanyak di dunia. Saint Kitts dan Nevis bahkan menduduki peringkat ketiga sebagi produsen sampah terbanyak di dunia. Dengan jumlah penduduk sekitar 15.069 jiwa, sampah yang dihasilkan setiap harinya sekitar 300 ribu ton lebih.

Baca juga konten menarik lain di Tanjung Pinang Pos