5 Negara Penghasil Ikan Terbesar di Dunia

Hampir semua masyarakat di dunia gemar mengonsumsi ikan. Dikenal sebagai salah satu hidangan laut yang merupakan sumber protein dan omega 3 dengan kandungan gizi yang tinggi menjadikan ikan banyak diproduksi oleh banyak negara.

Secara global, konsumsi ikan semakin meningkat setiap tahunnya. Beberapa negara penghasil ikan terbesar di dunia mampu memproduksi ikan dalam jumlah besar. Dengan jumlah produksi ikan yang dihasilkan oleh beberapa negara tersebut, maka devisa negara dapat semakin meningkat.

Daftar Negara Penghasil Ikan terbanyak dan terbaik di Dunia

1. China

Negara satu ini memegang kekuasaan dalam hal memproduksi ikan. Total produksi ikan secara global adalah sekitar 199,741 juta ton, yang mana sebagian besar berasal dari China. Faktor teknologi yang ada di negara ini didukung dengan kebijakan pemerintahnya yang selalu mendorong pembudidayaan ikan secara masif membuat hasil produksi selalu meningkat.

Per tahun 2020, produksi ikan di negara ini mencapai sekitar 81.500 juta metrik ton sehingga industri perikanan di China mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang mampu merekrut lebih dari 14 juta orang. Negara satu ini unggul dalam bidang produksi ikan sehingga menjadi pemegang kekuasaan dalam produksi ikan terbesar di dunia.

2. Indonesia

Negara Indonesia mempunyai lebih dari 1.650 spesies ikan sehingga dianggap sebagai tuan rumah atas keberagaman ikan yang terbesar di dunia karena memiliki Segitiga Terumbu Karang. Peningkatan atas devisa negara sebagian disumbangkan oleh industri perikanan, yakni sekitar 8%.

Beragam spesies seperti kura-kura, lumba-lumba, gurita, moray, hingga pari manta dapat ditemukan dengan mudah di perairan Indonesia. Negara ini mampu meningkatkan produksi ikan pada tahun 2019-2020. Indonesia memproduksi perikanan dari hasil budidaya serta penangkapan dengan jumlah sebesar 23.200 juta metrik ton.

Secara kumulatif, selama bulan Januari-Maret 2020 nilai ekspor hasil perikanan di Indonesia mencapai 1,24 miliar USD. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 9,82% jika dibandingkan dengan tahun 2019. Volume ekspor selama bulan Januari-Maret 2020 juga meningkat sebesar 10,96% dengan jumlah 259.13 ribu ton dibanding tahun 2019.

3. India

Negara ini mempunyai peternakan ikan semenjak awal abad ke-19. Dengan produksi ikan yang semakin meningkat, maka berdasarkan data pada tahun 2020, India diklaim sebagai negara penghasil ikan terbesar di dunia urutan ketiga di dunia setelah Indonesia.

Hasil produksi ikan di India mencapai 6% dari total ikan yang dihasilkan jika dilihat secara global. India mampu memproduksi ikan sekitar 10.800 juta metrik ton per tahunnya. Industri perikanan di negara ini telah berhasil mempekerjakan 14 juta orang lebih.

4. Vietnam

Vietnam memiliki variasi spesies ikan yang jumlahnya mencapai 2.458 sehingga keberagaman makanan laut disana begitu kaya. Sejak tahun 1960-an, akuakultur di Vietnam tumbuh secara bertahap sebagai negara pengekspor ikan. Ikan menjadi salah satu produk ekspor yang penting bagi negara ini sehingga Vietnam terus meningkatkan produksinya.

Jumlah produksi ikan yang dihasilkan oleh negara ini per tahun 2020 mencapai 6.420 juta metrik ton, sehingga peringkatnya berada di atas Amerika. Spesies ikan yang dihasilkan berupa lele raksasa dan udang windu.

5. Amerika Serikat

Negara ini termasuk unggul dalam komoditas apapun termasuk komoditas perikanan. Amerika memiliki zona akuatik paking besar di dunia dengan luas mencapai 11,4 juta meter persegi. Luas tersebut belum termasuk garis pantai yang terbentang hingga 200 mil di sisi barat dan timur.

Amerika sebagai salah satu negara penghasil ikan terbesar di dunia mengalami penurunan dalam hal produksi ikan tangkap pada tahun 2020 sehingga negara ini terus mendorong budidaya perikanan dalam rangka pemenuhan kebutuhan ekspor dan domestik. Pada tahun 2020 Amerika hanya mampu memproduksi ikan dengan jumlah 5.375 juta metrik ton saja.

Baca juga konten menarik lain di Tanjung Pinang Pos